ASCON Indonesia — Pernah penasaran tentang bagaimana bagian dalam fantainer atau ventilated container? Di luar dugaan, banyak fakta menarik tentang peti kemas yang biasa khusus digunakan untuk kopi dan produk organik ini. Dan jika Anda adalah pengusaha yang banyak berurusan dengan peti kemas, fakta di bawah ini akan sangat berguna bagi Anda.
Karakteristik Fantainer/Ventilated Container
Tipe kontainer ini dilengkapi dengan port-port ventilasi baik di kedua sisi atau ujung dan ujung yang digunakan kargo bermuatan panas atau kargo yang mempersyaratkan perlindungan dari kondensasi (atau “keringat” alias pengembunan). Ventilasi natural juga ditambahkan dengan bukaan di bagian atas dan bawah jendela bersekat kawat.
Baca juga: Jual Kontainer Baru Dan Bekas Jakarta – Indonesia
Tipe kontainer ini, persis dengan unit model lainnya yang cocok untuk semua jenis kebutuhan, juga dilengkapi dengan banyak lashing devices di bagian atas dan bawah rails sekaligus corner posts yang memastikan keamanan kargo. Perangkat ini bisa menahan muatan sampai 2.205 pon (1 kwintal) masing-masing.
Ada juga versi lain dari tipe kontainer ini, yang kadang disebut “fantainer”. Tipe kontainer ini dilengkapi dengan ekstraksi elektrik kipas yang diletakkan di bagian teratas atau pintu kontainer sebelah kiri. Udara dengan temperatur terjaga dan kelembapan didekatkan ke kontainer dan kemudian diekstraksi dengan perforasi yang dirancang spesial di bagian celah bawah-depan kontainer.
Hal ini juga bisa menyingkirkan sisa penguapan yang berasal dari kargo dan menyeimbangkan kondisi baik di dalam kontainer dan bagian luar yang mana dapat meminimalisasi potensi untuk pembentukan kondensasi.
Baca juga: Container Office, Tren Kantor Portable yang Makin Disuka
Keuntungan Menggunakan Kontainer Ventilasi
Unit ini sangat cocok untuk beberapa jenis produk yang bisa terpengaruh panas secara langsung seperti cokelat, rokok, kentang, bawang bombay, bawang putih, dan rempah-rempah lain. Produk semacam ini sangatlah sulit diangkut dengan kontainer umum.
Kontainer berventilasi (fantainer) yang dilengkapi dengan sirkulasi udara berupa kipas (exchange air) bisa lebih efisien daripada yang tidak ditambahkan dengan kipas.
Konstruksi dari vents/bagian dari kontainer yang terbuka memastikan terjadinya proteksi cuaca. Hal ini juga didesain dengan presisi untuk menghindarkan hujan, cipratan air laut, juga menjauhkan abrasi air.
Bagian dalam dek ventilasi yang diletakkan sekitar tujuh (7) inci lebih tinggi dari bagian luar ventilasi udara sehingga kelembapan pun bisa keluar masuk dengan mudah. Setiap kontainer berventilasi juga di-tes dengan tekanan air bertenaga tinggi setelah diproduksi dari pabrik.
Baca juga: Alasan Anda Wajib Mempertimbangkan Kontainer 40 Feet untuk Bisnis Anda
Kerugian Menggunakan Kontainer Ventilasi
Kontainer ini lebih mahal dibanding dry freight atau jenis-jenis kontainer lain yang dimaksud untuk kebutuhan umum.
Selama beberapa saat dalam setahun, sebuah kapal pengangkut boleh jadi mengalami beberapa perbedaan substansial dalam pengangkutan kargo. Lebih lagi, kerusakan fisik pada port ventilasi bisa menghalangi sedia maupun tidaknya kontainer tersebut.
Bagian lebar internal kontainer jadi lebih sempit karena adanya port ventilasi dan penampang di atas dan bawah.
Kontainer ventilasi cukup niche dan hanya digunakan untuk kepentingan tertentu sehingga sulit untuk didayagunakan bagi banyak jenis kepentingan lain.
Nah, itu dia beberapa info tentang fantainer yang sangat membantu bisnis organik ini. Tanpanya, Anda tidak akan mendapatkan produk segar Anda sampai di rumah dengan selamat dan prima. Tertarik?